Kamis, 30 Oktober 2014

Tips Diet untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronik

meetdoctor.com

Ginjal merupakan bagian organ tubuh yang  berfungsi menyaring air dan mineral-mineral terdapat di dalam darah dan membuangnya keluar tubuh. Seseorang yang menderita penyakit ginjal, keefektifan fungsi ginjal dalam menyaring darah pun akan semakin berkurang dan banyak zat yang tak terpakai menumpuk di dalam darah. Oleh karena itu, itulah mengapa perlu dilakukan cuci darah.

Terapi cuci darah harus rutin dilakukan oleh penderitan penyakit ginjal kronik, dan juga ada satu hal lain yang harus dilakukan yaitu "diet" dengan mengatur pola makan yang tepat yang dapat menjaga kondisi tubuh tetap fit.

Diet pada penderita ginjal kronik sangat ditentukan dengan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuhnya. Dokterpun memberikan batasan jumlah cairan yang boleh dikonsumsi berdasarkan pada tinhkat penyakit dan hasil cek darah. Jumlah cairannya berkisar antara 800 mL-1,5 L cairan per hari. Yang didapat dari mengkonsumsi air putih, teh, kopi, sup, es krim, agar-agar, es batu dan minuman lainnya.

Protein pun mengambil peran dalam diet penderita ginjal kronik  karena protein mempunyai fungsi untuk menjaga dan memperbaiki fungsi-fungsi tubuh, serta mencegah infeksi. Namun, mengkonsumsi protein yang terlalu tinggi akan mengakibatkan naiknya jumlah urea dalam darah yang akan memperberat kerja ginjal. Dokter biasanya menyarankan jumlah protein yang boleh dikonsumsi per berat badan tergantung pada tahap mana penyakit pasien berkisar pada 0,8-1 gram protein per kilogram berat badan pasien. Adapun asupan nutrisi lainnya bisa dengan menambahkan asupan fosfor, kalium (potassium) dan garam (sodium).

Label: